Kamis, 22 Desember 2016

Tugas Algoritma & Pemograman 'Script Keliling Persegi Panjang'

Hai, teman-teman dan semua yang di kampus Politeknik Negeri Lampung terutama program studi Manajemen Informatika. Kali ini saya akan sharing sesuatu, semoga bermanfaat bagi teman-teman semua maupun yang membacanya.

Kali ini saya membagikan hasil tugas yang membuat script pada mata kuliah Pemograman & Algoritma yang berjudul SCRIPT KELILING LINGKARAN dengan software Code::Block

Berikut ini adalah hasil scriptnya:









Mohon maaf bila saya ada kesalahan dalam kata-kata maupun dalam postingan saya.


BERBAGI ITU INDAH

Tugas Algoritma & Pemograman 'Script Keliling Persegi'

Hai, teman-teman dan semua yang di kampus Politeknik Negeri Lampung terutama program studi Manajemen Informatika. Kali ini saya akan sharing sesuatu, semoga bermanfaat bagi teman-teman semua maupun yang membacanya.

Kali ini saya membagikan hasil tugas yang membuat script pada mata kuliah Pemograman & Algoritma yang berjudul SCRIPT KELILING PERSEGI dengan software Code::Block.

Berikut ini hasil pembuatan script ini:








Mohon maaf bila saya ada kesalahan dalam kata-kata maupun dalam postingan saya.



BERBAGI ITU INDAH

Tugas Algoritma & Pemograman 'Script Keliling Lingkaran'

Hai, teman-teman dan semua yang di kampus Politeknik Negeri Lampung terutama program studi Manajemen Informatika. Kali ini saya akan sharing sesuatu, semoga bermanfaat bagi teman-teman semua maupun yang membacanya.

Kali ini saya membagikan hasil tugas yang membuat script pada mata kuliah Pemograman & Algoritma yang berjudul SCRIPT KELILING LINGKARAN.

Berikut ini hasil pembuatan Script:







Mohon maaf bila saya ada kesalahan dalam kata-kata maupun dalam postingan saya.


BERBAGI ITU INDAH

Tugas Algoritma & Pemograman 'Script Keliling Segitiga'


Hai, teman-teman dan semua yang di kampus Politeknik Negeri Lampung terutama program studi Manajemen Informatika. Kali ini saya akan sharing sesuatu, semoga bermanfaat bagi teman-teman semua maupun yang membacanya.

Kali ini saya membagi hasil pembuatan perogram pada Code::Block yang berjudul KELILING SEGITIGA.

berikut ini script yang saya berikan:









Mohon maaf bila saya ada kesalahan dalam kata-kata maupun dalam postingan saya.


BERBAGI ITU INDAH

Rabu, 21 Desember 2016

Tugas Dasar Dasar Manajemen 'Perencanaan Dan Rencana Dalam Manajemen'

Hai, teman-teman dan semua yang di kampus Politeknik Negeri Lampung terutama program studi Manajemen Informatika. Kali ini saya akan sharing sesuatu, semoga bermanfaat bagi teman-teman semua maupun yang membacanya.

Perencanaan dan Rencana dalam Manajemen

Beberapa pengertian perencanaan menurut pendapat para ahli :

Sedangkan rencana adalah dasar pengendalian, karena tanpa ada rencana, pengendalian tidak dapat dilakukan.
Kesimpulan yang dapat diambil dari definisi tersebut adalah : Perencanaan adalah pekerjaan mental untuk, memilih sasaran, kebijaksanaan, prosedur, program yang diperlukan untuk mencapai apa yang diinginkan pada masa yang akan datang.

Menurut Malayu Sp. Haribuan : Rencana adalah sejumlah keputusan yang menjadi pedoman untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

Perbedaan antara premis perencanaan dan ramalan :
Ramalan berarti taksiran mengenai kejadian masa depan yang tidak dapat dikontrol. Premis adalah asumsi yang melatarbelakangi semua kejadian yang diperkirakan mempengaruhi perencanaan.

Asas-asas perencanaan :
1.      Principle of contribution to objective (asas pencapaian tujuan).
2.      Principle efficiency of plans (asas efisien).
3.      Principle primacy of planning (asas pengutamaan perencanaan)
4.      Principle pervariveness of planning (asas pemerataan perencanaan)
5.      Principle planning premise(asas patokan perencanaan)
6.      Principle policy frame work (asas kebijaksanaan pola kerja)
7.      Principle timing (asas waktu)
8.      Principle planningcommunication (asas tata hubungan perencanaan)
9.      Principle alternative (asas alternative/alternative pekerjaan)
10.  Principle limiting factor (asas pembatasan faktor)
11.  The commitment principle (asas keterikatan)
12.  The principle of flexibility (asas fleksibel)
13.  The principle of navigator change (asas ketetapan arah)
14.  Principle of strategic planning (asas perencanaan strategis)

Berdasarkan uraian diatas, maka dapat ditarik kesimpulan, bahwa : Perencanaan merupakan fungsi utama manajer, harus diarahkan padatercapainya tujuan, berdasarkan kenyataan yang objektif dan rasional, harus dapat memproyeksikan kejadian pada masa yang akan dating dan harus memikirkan tentang anggaran, kebijaksanaan, program, prosedur, metode dan standar untuk mencapai tujuan. Dan perencanaan harus memberikan dasar kerja dan latar belakang bagi fungsi manajemen lainnya.

Keuntungan dan Kerugian Perencanaan
Keuntungan/Manfaat perencanaan :
1.      Mempermudah manajemen dalam menyesuaikan diri dengan perubahan.
2.      Membantu dalam kristalisasi penyesuaian pada masalah-masalah utama.
3.      Manajer memahami keseluruhan gambaran operasi lebih jelas.
4.      Membantu penempatan tanggung jawab lebih jelas.
5.      Memberikan cara pemberian perintah untukoperasi.
6.      Memudahkan dalam koordinasi.
7.      Tujuan lebih khusus, terinci dan mudah dipahami.
8.      Meminimkan pekerjaan yang tidak pasti.
9.      Menghematwaktu, usaha dan dana.

Kerugian/Kelemahan perencanaan :
1.      Pekerjaan yang tercakup dalam perencanaan dapat berlebihan pada kontribusi nyata.
2.      Perencanaan cenderung menunda kegiatan.
3.      Perencanaan dapat membatasi manajemen untuk berinisiatif dan berinovasi.
4.      Kadang hasil yang paling baik didapatkan oleh penyesuaian/penyelesaian situasi individu dan penanganan setiap masalah pada saat masalah tersebut terjadi.
5.      Ada rencana yang diikuti cara-cara yang tidak konsisten.

Syarat perencanaan
Empat tahap dasar perencanaan ;
1.      Menetapkan tujuan
2.      Merumuskan keadaan saat ini.
3.      Mengidentifikasi segala kemudahan dan hambatan, kekuatan dan kelemahan  organisasi dalam mencapai tujuan.
4.      Mengembangkan rencana dan serangkaian kegiatan untuk mencapai tujuan.

Kategori perencanaan
Lima dasar pengklasifikasian rencana :
1.      Bidang fungsional, mencakup rencana produksi, pemasaran, keuangan dan personalia.
2.      Tingkatan organisasional
3.      Karakterisrik rencana, meliputi kompleksitas, fleksibillitas, keformalan, kerahasiaan, biaya, rasional, kuantitatif dan kualitatif.
4.      Waktu, jangka pendek, menengah dan panjang.
5.      Unsur rencana,anggaran, program, prosedur, kebijasanaan dsb.

Dua tipe rencana :
1.   Rencana Strategik
   Memenuhi tujuan organisasi yang lebih luas mengimplementasikan yang memberikan alasan khas keberadaan organisasi.
2.   Rencana Operasional
      Bagaimana rencana strategik akan dicapai :
-                                  Rencana sekali pakai (single use plans).
-                                  Rencana tetap (standing plans) –Kebijaksanaan, prosedur dan aturan-

Rencana jangka pendek, menengah dan panjang.
Rencana jangka panjang biasanya berkenaan dengan perencanaan stratagis.


Memahami perencana
Proses perencanaan strategik :
Langkah-langkah strategik :
1.      Penentuan visi dan misi.
2.      Pengembangan profil perusahaan (tujuan dan strategik skrg)
3.      Analisis eksternal
4.      Analisis internal
5.      Identifikasi kesempatan dan ancaman strategik
6.      Pembuatan keputusan strategic
7.      Pengembangan strategi perusahaan
8.      Implementasi strategis
9.      Peninjauan kembali dan evaluasi (strategic control)

Kelemahan perencanaan strategik formal adalah :
-   Memerlukan investasi dalam waktu, uang dan orang yang cukup besar.
- Cenderung membatasi organisasi hanya terhadap pilihan yang paling     rasional dan bebas resiko.











 Mohon maaf bila saya ada kesalahan dalam kata-kata maupun dalam postingan saya.

BERBAGI ITU INDAH

Tugas Dasar Dasar Manajemen 'Pengendalian Dalam Manajemen'

Hai, teman-teman dan semua yang di kampus Politeknik Negeri Lampung terutama program studi Manajemen Informatika. Kali ini saya akan sharing sesuatu, semoga bermanfaat bagi teman-teman semua maupun yang membacanya.


Pengendalian Dalam Manajemen

1.) Pengertian Pengendalian

Menurut Earl P.Strong : Controling is the process of regulating the various factors in an enterprise accordingtothe requirement of its plans (Pengendalian adalah proses pengeturan berbagai factor dalam suatu perusahaan, agar pelaksanaan sesuai dengan ketetapan dlm rencana).

Menurut Harold Koontz : Control is the measurement and correction of the performance of subordinates in order to make sure that enterprise objectives and the plans devised to attai then are accomplished (pengendalian adalah pengukuran dan perbaikan thd pelaksanaan pekerjaanbawahan, agar rencana yang telah dibuat untuk mencapai tujuan perusahaan dapat terselenggarakan).

Menurut G.R. Teery : Evaluating the performanceand if necessary applying corrective measure so that performance takes place according to plans, that is, in conformity with the standard Controling can be defined as the processof determiningwhat is to be accomplished, that is the standard; what is being accomplished, that is the performance ( Pengendalian dapat didefinisikan sebagai proses penentuan, apa yang harus dicapai yaitu standard, apa yang sedang dilakukan, menilai pelaksanaan dan apabila perlu melakukan perbaikan, sehingga pelaksanaan sesuai dengan rencana yanti selaras dengan standar).

Berdasarkan uraian di atas, maka dapat disimpulkan :
Pengendalian adalah Proses untuk menerapkan pekerjaan apa yang sudah dilaksanakan, menilai dan mengoreksi dengan maksud supaya pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan rencana.


2.) Tujuan pengendalian adalah :

1.      Supaya proses pelaksanaan dilakukan sesuai dengan ketentuan rencana.
2.      Melakukan tindakan perbaikan, jika ada penyimpangan.
3.      Supaya tujuan yang dihasilkan sesuai rencana.


3.) Asas Pengendalian

Menurut Harold koontz dan Cyril O’Donnel, asas pengendalian adalah :
1.      Asas tercapainya tujuan
2.      Asas efisiensi pengendalian
3.      Asas tanggung jawab pengendalian
4.      Asas pengendalian terhadap masa depan
5.      Asas pengendalian langsung
6.      Asas refleksi rencana
7.      Asas penyesuaian dengan organisasi
8.      Asas pengendalian individual
9.      Asas stansar
10.  Asas pengendalian terhadap strategis
11.  Asas kekecualian
12.  Asas pengendalian fleksibel
13.  Asas peninjauan kasas tindakan.


4.) Jenis Pengendalian : pengendalian karyawan, keuangan, produksi, waktu, teknis, kebijaksanaan, penjualan, inventaris dan pengendalian pemeliharaan.


5.) Proses Pengendalian

1.      Menetapkan alat pengukur (standar)
2.      Mengadakan penilaian (evaluasi)
3.      Mengadakan tindakan perbaikan (koreksi)


6.) Cara-cara Pengendalian

  1. Pengendalian langsung
Adalah pengendalian yang dilakukan sendiri secara langsung oleh seorang manajer.
Kebaikannya :
a.       Jika ada kesalahan dapat diketahui sedini mungkin, shg perbaikannya dilakukan dengan cepet.
b.       Akan terjadi kontak langsung antara bawahan dan atasan, shg hubungannya dekat.
c.       Ada kepuasan bagi bawahan, karena diperhatikan oleh atasan.
d.      Akan tertampung sumbangan pikiran dari bawahan yang mungkin dapat berguna bagi atasan.
Keburukkannya :
a.       Waktu seorang manajer banyak tersita.
b.      Mengurangi inisiatif bawahan, karena mereka merasa diawasi.
c.       Ongkos semakin besar karena adanya biaya perjalanan dll.
  1. Pengendalian tidak langsung
Atau pengawasan jarak jauh, artinya dengan melalui laporan yang diberikan oleh bawahan, baik berupa lisan maupun tulisan tentang pelaksanaan pekerjaan dan hasil yang telah dicapai.
Kebaikkan :
a.       waktu manajer untuk mengerjakan tugas lainnya semakin banyak.
b.      Biaya pengawasan relatif kecil
c.       Memberikan kesempatan inisiatif bawahan berkembang.
Keburukkannya :
a.       Laporan kadang kurang objektif
b.      Jika ada kesalahan terlambat mengetahuinya.
c.       Kurang menciptakan hubungan antar bawahan dan atasan.
  1. Pengendalian berdasarkan kekecualian
Pengendalian yang dikhususkan untuk kesalahan yang luar biasa dari hasil atau standar yang telah ditentukan.


7.) Sifat dan Waktu Pengendalian

1.    Preventive control adalah pengendalian yang dilakukan sebelum kegiatan dilakukan untuk menghindari terjadinya penyimpangan dalam pelaksanaan.
2.    Repressive control adalah pengendalian yang dilakukan setelah terjadi kesalahan dalam pelaksanaan.
3.    Pengendalian saat proses dilaksanakan, jika terjadi kesalahan segara diperbaiki.
4.    Pengendalian berkala, misalnya  perbulan atau persemester.
5.    Pengendalian mendadak (sidak), untuk mengetahui apakah peraturan dilakukan dengan baik atau tidak.
6.    Pengamatan melekat (waskat), pengendalian yang dilakukan secara integratif dari sebelum, pada saat dan sesudah kegiatan.


8.) Macam Pengendalian

1.      Internal control (pengendalian intern) –oleh atasan kepada bawahan-
2.      External control (pengendalian ekstern) – oleh pihak luar-
3.      Formal control (pengendalian resmi) – oleh instansi/pejabat resmi-
4.      Informal control (penilian konsumen) – oleh masyarakat/konsumen-


9.) Alat-alat Pengendalian

1.  Budget        
      Adalah suatu ikhtisar hasil yang akan diharapkan dari pengeluaran yang disediakan untuk mencapai hasil tersebut.
Pengendalian budget dapat diketahui, apakah hasil yang diharapkan dari penerimaan atau pengeluaran sesuai dengan yang diinginkan. Biasanya telah ditetapkan jumlah penerimaan, pengeluaran atau hasil yang akan diperoleh dimasa mendatang.

Pada dasarnya tipe budget dibedakan atas 2 golongan, yaitu : constant budget dan variabel budget.
Tipe budget itu adalah :
Sales budget, production budget, cost production budget, step budget,purchasing budget, labor budget/personnal budget, cash and financial budget dan master budget.

2. Non-Budget
alat pengendalian nonbudget yaitu sbb :
·         Personal observation, yaitu pengawasan langsung secara pribadi oleh pimpinana perusahaan.
·         Report laporan yang dibuat oleh para manajer bawahan.
·         Financial statement laporan keuangan yang biasanya terdiri dari balance sheet dan income statement.
·         Styatistic pengumpulan data, informasai dan kejadian yang telah berlalu.
·         Break even point suatu titik atau keadaan ketika jumlah penjualan tertentu tidak mendapat laba dan rugi.
·         Internal audit pengendalian yang dilakukan oleh atasan terhadap bawahan yang meliputi bidang kegiatan secara menyeluruh yang menyangkur masalah keuangan, apakah sesuai dengan prosedur dan praktek yang telah ditetapkan.








Mohon maaf bila saya ada kesalahan dalam kata-kata maupun dalam postingan saya.

BERBAGI ITU INDAH

Tugas Dasar Dasar Manajemen 'Organisasi Dalam Manajemen'

Hai, teman-teman dan semua yang di kampus Politeknik Negeri Lampung terutama program studi Manajemen Informatika. Kali ini saya akan sharing sesuatu, semoga bermanfaat bagi teman-teman semua maupun yang membacanya.


Organisasi Dalam Manajemen


1.) Pengertian Pengorganisasian

  • James D. Mooney : Organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai suatu tujuan bersama.

  • Chester I. Barnard : Organisasi adalah suatu system dari aktivitas kerjasama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.

  • George R.Terry : Organisasi adalah tindakan mengusahakan hubungan kelakuan yang efektif antara oramg-orang, sehingga mereka dapat bekerja sama secara efisien dan memperoleh kepuasan pribadi dalam melaksanakan tugas dan mencapai tujuan.
  • Malayu SP Hasibuan: Organisasi adalah sistem perserikatan formal, berstruktur dan terkoordinasi dari sekelompok orang yang bekerja sama dalam mencapai tujuan tertentu.


2.) Unsur pengorganisasian

 Tiga ciri dari suatu organisasi :
 1.      Adanya sekelompok orang
 2.      Antar hubungan terjadi dalam suatu kerjasama yang harmonis.
 3. Kerjasama didasarkan atas hak, kewajiban dan tanggungjawab masing-masing orang untuk mencapai tujuan.

3.) Organisasi dapat disimpulkan  sbb :
1.      Organisasi dalam arti badan adalah sekelompok orang yang bekerjasama untuk mencapai sesuatu atau beberapa tujuan ttt.
2.      Organisasi dalam arti badan atau struktur adalah gambaran secara skematis tentang hubungan, kerjasama dari orang-orang yang terdapat dalam rangka usaha mencapai suatu tujuan.

4.) Memahami proses pengorganisasian dan Asas pengorganisasian

Prinsip-prinsip atau proses pengorganisasian :
1.      Perumusan tujuan dengan jelas
Tujuan berperan sebagai : Pedoman, landasan, aktivitas yang akan dilakukan.
2.      Pembagian kerja (job description)
Beberapa dasar pedoman pembagian kerja : Atas dasar wilayah, benda yang diproduksi, langganan, waktu dsb.
3.      Delegasi kekuasaan/pelimpahan wewenang.
Yang harus diperhatikan : Harus dibarengi tanggungjawab, pada orangyang tepat, motivasi dan dibimbing diawasi.
4.      Rentang Kekuasaaan
Berapa jumlah bawahan sehingga pemimpin dapat memimpin secara efektif.
5.      Tingkat pengawasan
6.      Kesatuan perintah dan tanggungjawab
7.      Koordinasi.
8.      Tipe organisasi, manajer harus menetapkan tipe organisasi yang akan dipakai (line organization, line and staff organization atau function organization).
5.) Pengertian Rentang Kendali
Rentang kendali sangat penting dalam organisasi, karena berhubungan dengan pembagian kerja, koordinasi dan kepemimpinan seorang pemimpin.
Rentang kendali perlu dalam suatu organisasi karena adanya limits factor (keterbatasan) manusia, yaitu : keterbatasan waktu, pengetahuan, kemampuan dan perhatian.
Rentang kendali adalaj jumlah bawahan langsung yang dapt dipimpin dan dikendalikan secara efektif oleh seorang pemimpin, idealnya 3 sampai 9 orang.


6.) Asas Pendepartemenan
Adalah mengelompokkan kegiatan-kegiatan yang sama dan berkaitan erat ke dalam suatu unit kerja.
Dasar pendepartemanan dibentuk berdasarkan :
1.      Enterprise function (fungsi perusahaan)
Biasanya departemen/bagian yang terdapat dalam perusahaan adalah :
Departemen produksi, perdagangan, keuangan, keamanan, pembukuan dan kepemimpinan.
2.      Management product (fungsi manajemen)
Biasanya departemen/bagian yang ada dalam perusahaan adalah :
Bagian pengembangan (planning dan organizing), urusan SDM/staffing, Pelaksana/operasional dan Audit/pengendalian.
3.      Process product (proses produksi)
Adalah bagian pemintalan, penenunan, pencelupan dan finishing.
4.      Product (dasar produk/hasil)
Maka bagian yang terdapat dalam perusahaan terganutng banyaknya jenis produk/hasilnya. Misal, pabrik mobil toyota, produksinya toyota kijang, toyota corolla dan toyota corona.
5.      Customer (dasar pasar/langganan)
Berdasar barang yang dijual. Misal bagian buku agama, bagian buku sosial, bagian buku ekonomi dll.
6.      Territory (dasar wilayah/tempat)
Misalnya bagian penjualn di Lampung, palembang dll.
7.      Time (waktu/shiff) Misalnya: Bagian pagi, siang atau malam.
8.      Simple number (jumlah) Misal : kelompok satu, dua, tiga dll
9.      Combination
Misal fungsi perusahaan, fungsi manajemen, fungsi pemasaran, fungsi territory dll.
10.  Matriks
Supervisi bersifat dualistis yaitu supervisi teknis dari pimpinan teknis dan supervisi administratif. Misal dalam organisasi terdapat 5 kelompok, A, B, C, D dan E yang masing-masing mewakili 5 macam skill teknis yang berbeda. Setiap kesatuan teknis mempunyai seorang pemimpin yang merupakan bawahan manajer bidang servise teknis.  Sedangkan kelompok administratif nomor 1 misalnya terdiri dari seorang teknik dari setiap kelompok 5 kelompok teknis yang ada, sedangkan kelompok administratif nomor 2 tidak mempunysai teknik.

7.) Macam-Macam Organisasi

Berdasarkan proses pembentukkannya :
1.      Organisasi formal, dibentuk secara sadar dengan tujuan tertentu yang diatur dengan ketentuan formal dlm AD/ART.
2.      Organisasi informal, terbentuk tanpa disadari sepenuhnya, tujuannya tidak/belum jelas, tidak mempunyai AD/ART.

Berdasarkan kaitan hubungannya dengan pemerintah :
1.      Organisasi resmi, organisasi yang dibentuk oleh (ada hubungannya) dengan pemerintah dan atau harus terdaftar pada Lembaran Negara.
2.      Organisasi tidak resmi, organisasi yang tidak ada hubungannya dengan pemerintah dan atau tidak terdaftar pada lembaran Negara.

Berdasarkan skala (ukuran) besar kecilnya :
1.      Organisasi besar
2.      Organisasi menengah (sedang)
3.      Organisasi kecil

Berdasarkan tujuan :
1.      Public organization (organisasi sosial). Yaitu, organisasi nonprofit tujuan utamanya melayani kepentingan umum.
2.      Business organization (organisasi perusahaan). Yaitu, organisasi yang didirikan dengan tujuan komersil dan semua tindakan bermotif laba.

Bentuk Organisasi
1.      Bentuk Organisasi Garis (Henry Fayol)
Organisasi masih kecil, jumlah karyawan sedikit dan saling kenal, spesialisasi kerja belum begitu tinggi.
Kebaikan :    - Kesatuan   komando   terjamin    baik,   karena     pimpinan
diatas satu tangan.
-    Proses pengambilan keputusan berjalan dengan cepat.
-    Solidaritas karyawan umumnya tinggi
Keburukan :  - Seluruh organisasiterlalu bergantung pada satu orang
-    Pimpinan cenderung bertindak secara otokratis.
-    Kesempatan karyawan utk berkembang terbatas

2.      Bentuk Organisasi fungsional (Taylor)
Pimpinan tidak mempunyai bawahan yang jelas, karena pimpinana berwenang memberi komando kepada setiap bawahan sepanjang ada hubungannya dengan fungsi pimpinan tsb.
Kebaikan :    - Pembagian tugas jelas
-    Spesialisasi karyawan dapat dikembangkan dgn maksimal
-    Digunakan TA dlm berbagai bidang sesuai fungsinya.
Keburukan :  - Adanya spesialisasi, sulit mengadakan tour of duty
-    Karyawan lebih memntingkan bidangnya
-    Shg sukar melaksanakan koordinasi.
3.      Bentuk Organisasi Garis dan Staf
Organisasi besar, daerah kerja luas, karyawan banyak, bidang tugas beranekaragam serta rumit, terdapat satu atau lebih tanaga staf.
Kebaikan :    - Dapat digunakan oleh setiap organisasi besar
-    Pengambilan keputusan mudah karena ada staf ahli
-    The right man in the right place lebih mudah dilaksanakan
Keburukan :  - Karyawan tidak saling kenal, solidaritas kurang
-    Susunan organisasi rumit dan komplek
-    Shg sukar melaksanakan koordinasi.

4.      Bentuk Organisasi Staf dan Fungsional
Kombinasi bentuk garis dan staf serta fungsional.


  • Organisasi statis (Bagan organisasi, ranji organisasi atau skema organisasi) Adalah : Gambaran secara skematis tentang hubungan kerjasama orang-orang yang terdapat dalam suatu badan dalam rangka usaha mencapai tujuan.

  • Organisasi dinamis Adalah : Kegiatan yang berhubungan dengan usaha merencanakan skema organisasi, departementasi, wewenang, tugas dan tanggungjawab orang-orang dalam suatu badan (mengorganisasi/menetapkan susunan organisasi).

8.) Teori Organisasi. Pendekatan organisasi

1. Pendekatan Klasik
Pendekatan klasik  (tradisional0 berdasarkan pada teori mesin. Organisasi diibaratkan mesin yang onderdilnya setiap saat dapat diganti dan setiap bagian mempunyai tugas ttt sesuai fungsinya.
Pendekatan ini sangat memperhatikan pembagian kerja, spesialisasi dan standar dalam mendesain organisasi, shg organisasi yg dibentuk dpt efektif, efisien utk mencapai tujuan.
Pokok utama dari teori mesin ini adalah konsep spesialisasi tugas.
2. Pendekatan tingkah laku terhadap organisasi
Pendekatan tingkah laku ini menekankan pentingnya memperhitungkan aspek manusia secara utuh dalam mendesain suatu struktur organisasi. Pendekatan tingkah laku ini menyatakan bahwa suatu organisasi dapat terus ditingkatkan efisiensinya dengan memperlakukan manusia sebagai manusia.
3.Pendekatan struktur terhadap organisasi
Menurut Peter F. Druker, organisasi adalah sarana ke arah ujung prestasi bisnis dan hasil bisnis.
Maka, organisasi harus dirancang untuk mencapai tujuan bisnis.
Drucker mengemukakan tiga jalan untuk menemukan struktur yang membantu pencapaian tujuan, yaitu analisis kegiatan, analisis keputusan dan analisis hubungan.
4.Pendekatan sistem terhadap organisasi
Menurut pendekatan sistem, organisasi bukanlah suatu sistem tertutup, tetapi suatu sistem terbuka yang harus berinteraksi dengan lingkungannya.  Dalam sistem terbuka terdapat dua interaksi, yaitu interaksi internal  (adalah  interaksi, integrasi dan hubungan antara bagian yang ada dalam proses produksi) dan interaksi eksternal (interaksi yang terjadi antara suatu organisasi dengan pihak luar -lingkungan- yang ada hubungan ketergantungannya satu dengan lain).










Mohon maaf bila saya ada kesalahan dalam kata-kata maupun dalam postingan saya.


BERBAGI ITU INDAH